Liputan6.com, Jakarta - Mantan manajer Liverpool, Jürgen Klopp, secara mengejutkan membuka peluang untuk kembali menukangi The Reds di masa mendatang. Ia mengakui bahwa hal tersebut “masih mungkin” terjadi, meski saat ini tengah menikmati peran barunya sebagai Kepala Sepak Bola Global di Red Bull.
Klopp juga menegaskan bahwa dirinya tidak merindukan rutinitas padat sebagai pelatih, namun tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Anfield suatu hari nanti.
Sementara itu, penerus Klopp, Arne Slot, tengah menjadi sorotan setelah Liverpool menelan empat kekalahan beruntun, termasuk yang terbaru saat menghadapi Manchester United pada hari Minggu.
Meskipun belum ada tanda-tanda bahwa posisi Slot dalam bahaya, performa buruk tersebut memunculkan pertanyaan mengenai masa depannya di jangka panjang. Apalagi, dengan pengeluaran besar Liverpool di bursa transfer musim panas lalu, ekspektasi terhadap Slot untuk membawa hasil positif semakin tinggi.
Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat kekalahan besar Jurgen Klopp bersama Liverpool.
Hanya Liverpool, Tak Ingin yang Lain
Klopp menepis kemungkinan melatih klub Inggris selain Liverpool. “Saya tidak akan melatih tim Inggris lain. Jadi, jika saya kembali, itu berarti saya kembali ke Liverpool. Secara teori, hal itu bisa saja terjadi,” ujarnya dalam wawancara bersama The Diary of a CEO Podcast.
Namun, pelatih asal Jerman berusia 58 tahun itu menegaskan tengah menikmati pekerjaannya sekarang dan tidak merindukan rutinitas padat sebagai manajer klub.
“Saya mencintai apa yang saya lakukan saat ini. Saya tidak merindukan melatih. Saya tidak rindu berdiri di bawah hujan selama tiga jam atau menghadapi konferensi pers tiga kali seminggu,” kata Klopp.
Alasan Pergi dari Anfield
Jürgen Klopp resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih Liverpool pada musim panas 2024 setelah sembilan tahun menangani klub tersebut. Selama periode itu, ia berhasil mengubah The Reds menjadi kekuatan besar di level domestik maupun Eropa, sebelum akhirnya menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Arne Slot.
Pelatih berusia 58 tahun itu mengungkapkan bahwa kelelahan menjadi alasan utama di balik keputusannya untuk mundur. “Saya sudah terlalu lama berada di ruang ganti. Saya telah melatih lebih dari 1.080 pertandingan, dan saya rasa sudah waktunya memberi kesempatan bagi orang lain,” ujar Klopp.
Mantan juru taktik Borussia Dortmund tersebut tidak sepenuhnya menutup peluang untuk kembali ke dunia kepelatihan. Namun, ia menegaskan bahwa tidak memiliki rencana untuk kembali dalam waktu dekat.
Betah di Pekerjaan Baru
Jürgen Klopp kini mengaku betah dengan peran barunya sebagai Kepala Sepak Bola di Red Bull. Ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali melatih Liverpool di masa depan, meski menegaskan bahwa saat ini dirinya masih menikmati posisi yang dijalani saat ini.
“Saya mencintai pekerjaan saya sekarang, dan saya tidak merindukan dunia kepelatihan,” ujar Klopp. “Saya tetap melatih, hanya saja dengan cara berbeda — bukan pemain. Saya tidak rindu berdiri di tengah hujan selama dua atau tiga jam,” tambahnya sambil tersenyum.
Klopp juga menegaskan bahwa dirinya tidak merindukan rutinitas sebagai pelatih, termasuk menghadiri konferensi pers maupun menjalani sesi wawancara intensif yang dulu menjadi bagian dari kesehariannya di Liverpool.