Sejumlah daerah memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad, Jumat (4/9/2025). Setiap wilayah memiliki keunikannya tersendiri sesuai dengan tradisi turun temurun.
Grebeg Maulud di Yogyakarta, contohnya. Para abdi dalem keraton memikul gunungan menuju Puro Pakualaman.
Gunungan itu berisi hasil bumi, seperti kacang panjang, cabai, wortel dan sebagainya.
Warga pun terlihat antusias sambil mendokumentasikan momen tahunan itu di Titik Nol Yogyakarta.
Begitu juga di Solo, Grebeg Maulud Keraton Kasunan disambut ramai oleh warga.
Mereka pun berebut gunungan Estri berisi makanan siap saji, seperti kue, rengginang, wajik, dan lainnya sudah didoakan di Masjid Agung Solo.
Kemudian, warga Semarang merayakan Maulid di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dengan Haflah Maulidirrosul.
Karena antusias umat Islam, MAJT pun dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah.
Sama seperti Semarang, Maulid di DKI Jakarta digelar di Masjid, yakni Istiqlal.
Acara akbar itu pun dihadiri oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang didampingi Gibran Rakabuming sebagai wakilnya dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Jika di Desa Bongo, Gorontalo, warganya memproduksi beberapa nampan kue kolombengi.
kue sebesar kepalan tangan itu menjadi kudapan khas untuk dibagikan ke warga untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.