Liputan6.com, Jakarta UEFA telah menunjuk Davide Massa sebagai wasit utama untuk pertandingan Liga Champions antara Arsenal dan Atletico Madrid di Emirates Stadium, Selasa malam waktu setempat. Penunjukan ini menarik perhatian karena Massa pernah mengusir salah satu pemain Arsenal, Piero Hincapie.
Pertandingan itu akan menjadi kesempatan penting bagi Arsenal untuk melanjutkan tren positif mereka di Eropa, setelah meraih dua kemenangan beruntun di fase grup. Namun, bagi Hincapie, laga ini bisa terasa lebih personal mengingat pengalaman kurang menyenangkan dengan sang wasit asal Italia tersebut.
Pada Januari lalu, saat masih membela Bayer Leverkusen, Hincapie mendapat kartu merah dari Massa setelah menerima dua kartu kuning dalam laga melawan Atletico Madrid. Pelanggaran keduanya terjadi ketika ia menjatuhkan pemain lawan yang tengah berlari ke arah kotak penalti.
Laga Sarat Cerita: Simeone dan Arteta Siap Adu Strategi
Selain Massa, UEFA juga menugaskan Filippo Meli dan Stefano Alassio sebagai asisten wasit, dengan Daniele Chiffi dan Jerome Brisard bertanggung jawab atas VAR. Matteo Marcenaro akan menjadi ofisial keempat dalam laga yang mempertemukan dua tim berbeda gaya tersebut.
Menariknya, dalam pertandingan yang sama di awal tahun, wasit Massa juga mengusir pemain Atletico, Pablo Barrios, di menit ke-23 karena tekel berbahaya. Rekam jejak ini membuat laga di Emirates berpotensi berlangsung panas, dengan kedua tim dipastikan akan berhati-hati menjaga disiplin.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, diyakini akan memberi peringatan keras kepada anak asuhnya agar menjaga sikap di lapangan. Sementara itu, Mikel Arteta tetap fokus pada performa timnya yang stabil di semua kompetisi musim ini.
Hincapie Siap Main, Arsenal Tak Ubah Komposisi Skuad
Meski baru bermain enam menit sejak bergabung dari Leverkusen dengan status pinjaman, Arteta memastikan Hincapie sudah fit dan siap tampil menghadapi Atletico.
“Ya, dia akan tersedia. Laga melawan Fulham mungkin masih terlalu cepat untuknya, tapi sekarang dia siap bermain,” ujar Arteta dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Arteta kemungkinan tidak akan banyak melakukan rotasi mengingat performa timnya tengah menanjak. Riccardo Calafiori tampil solid di posisi bek kiri, sementara lini belakang Arsenal tampil konsisten dalam dua kemenangan beruntun di Liga Champions.
Sang manajer asal Spanyol juga sempat memuji lawannya, menyebut Simeone sebagai pelatih dengan identitas kuat dan konsistensi luar biasa. “Apa yang telah ia capai di Atletico luar biasa, bukan hanya hasilnya tapi juga cara dia membangun karakter dan semangat tim,” ujar Arteta.