Saat Anak Bicara Soal Kematian, Ini Cara Menjelaskannya, Moms!

10 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Saat Anak Bicara Soal Kematian, Ini Cara Menjelaskannya, Moms! Foto: Shutterstock

Percakapan tentang kematian bisa muncul secara alami dalam keseharian anak, bahkan lewat obrolan sederhana seperti yang tampak dalam video viral antara ibu dan anak di bawah ini. Percakapan itu terasa sangat menyentuh dan penuh makna. Tapi, bagaimana sebenarnya cara terbaik menjelaskan kematian kepada anak?

Tips Menjelaskan Kematian pada Anak

Psikolog Klinis Anak Rumah Dandelion, Rizqina Ardiwijaya mengatakan, anak-anak memang bisa menunjukkan pemahaman dan emosi terhadap konsep kematian. Meski begitu, pemahaman itu bisa berbeda-beda tergantung usia si kecil. Sehingga, jawaban orang tua perlu disesuaikan agar anak bisa merasa aman dan tidak terbebani rasa takut atau bersalah.

-Usia 2–5 Tahun: Kematian Bukan Hal Permanen

Pada usia balita, anak belum mampu memahami bahwa kematian itu permanen. Mereka sering menganggap orang yang meninggal hanya sedang tidur atau pergi.

“Hal ini membuat mereka bertanya berulang kali kapan orang yang meninggal akan kembali. Orang tua bisa menjelaskan dengan menggunakan kata-kata sederhana, konkret, beserta validasi emosi,” tutur Rizqina kepada kumparanMOM, Sabtu (6/9).

Ilustrasi anak dan ibu. Foto: Shutter Stock

Misalnya dengan kalimat, “Kucing kita sudah meninggal. Tubuhnya tidak bisa bergerak atau bangun lagi. Gak bisa main bareng lagi. Kalau kamu sedih, itu tidak apa-apa, itu wajar.”

-Usia 6–9 Tahun: Paham Permanen, tapi Bisa Salah Paham

Anak usia sekolah mulai mengerti bahwa kematian itu tidak bisa diulang atau dibatalkan. Mereka masih sering berpikir tidak logis dan bisa menyalahkan diri sendiri.

Oleh karena itu, penting untuk kita memberikan penjelasan dengan contoh nyata sekaligus menegaskan bahwa hal ini bukan salah anak.

“Semua makhluk hidup suatu saat akan meninggal. Sama seperti kucing kita dulu, Nenek juga meninggal. Itu bukan karena kamu nakal atau salah. Nenek meninggal karena tubuhnya sudah tua dan tidak bisa berfungsi lagi.”

-Usia 9–12 Tahun: Mulai Paham soal Biologis tapi Muncul Ketakutan

Ilustrasi orang tua dan anak. Foto: zEdward_Indy/Shutterstock

Sementara anak usia ini sudah paham kematian itu bersifat permanen dan juga biologis. Namun, bisa muncul rasa takut pada kematian terhadap diri sendiri dan juga orang tua.

Mereka juga jadi lebih penasaran dan ingin tahu bagaimana tubuh bisa berhenti bekerja. Oleh sebab itu, orang tua perlu menjelaskan secara medis sederhana yang bisa mudah untuk dipahami oleh anak, seperti:

“Saat kita masih hidup, tubuh seperti mesin, sehingga jantung memompa darah, paru-paru memberi kita oksigen, otak mengatur semuanya. Kalau ada bagian penting itu berhenti total, maka tubuh tidak bisa berfungsi lagi. Itulah yang disebut meninggal.”

Read Entire Article