Liputan6.com, Jakarta - Kejahatan siber di Indonesia terus meningkat, dengan berbagai metode atau cara dipakai oleh pelaku kejahatan untuk menipu korban. Entah itu penipuan online, phishing, hingga pencurian identitas digital kini makin sering menjerat pengguna internet.
Melihat tren tersebut, Norton bekerja sama dengan PT Kharisma Inside Mandiri Sejahtera (KIMS) berkomitmen untuk memperkuat perlindungan digital bagi masyarakat dan pengguna internet di Tanah Air.
Kolaborasi ini disebutkan menjadi langkah penting dalam menghadirkan solusi keamanan siber lebih cerdas dan mudah diakses. Tujuannya pun sederhana, yakni membantu pengguna menjelajahi internet dengan aman dan percaya diri.
CEO PT KIMS, Eddy Cahyono, mengatakan meningkatnya aktivitas digital masyarakat umum membuat risiki keamanan ikut melonjak. "Banyak penipuan kini memanfaatkan kepercayaan dan kedekatan bahasa akrab bagi masyarakat," jelas Eddy dalam keterangan resminya, Rabu (22/10/2025).
Ia menambahkan, "karena itu, perlindungan cerdas dan adaptif sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan pengguna di era digital sekarang."
Lewat kemitraan ini, perusahaan akan memasarkan rangkaian produk Norton 360. Solusi ini dirancang untuk melindungi pengguna dalam setiap aktivitas online, baik saat bekerja, bertransaksi, maupun bersosialisasi di dunia maya.
"Dilengkapi teknologi berbasis AI untuk mendeteksi penipuan, VPN aman untuk menjaga privasi, dan pemantauan ancaman real-time, Norton 360 membantu pengguna tetap terlindungi di mana pun mereka berada," kata Eddy.
Eddy menilai kehadiran kembali Norton di Indonesia menjadi kabar baik bagi pengguna di Indonesia. "Kami percaya, produk ini akan kembali menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, VP APAC dan MEA Norton, Mark Gorrie, menyebut kerja sama ini memungkinkan pihaknya menjangkau lebih banyak pengguna.
"Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan PT KIMS untuk membawa perlindungan siber kelas dunia ke Indonesia. Bersama PT KIMS, kami ingin membangun masa depan digital yang lebih aman bagi seluruh pengguna di Indonesia," tandasnya.