Abu Dhabi (ANTARA) - Para menteri luar negeri (menlu) dari sejumlah negara Arab dan Muslim pada Jumat (5/12) menyatakan kekhawatiran mereka atas pernyataan Israel baru-baru ini, yang mengusulkan agar perlintasan Rafah dibuka hanya secara satu arah untuk memindahkan penduduk Gaza ke Mesir.
Dalam sebuah pernyataan bersama, para menlu dari Uni Emirat Arab, Mesir, Yordania, Indonesia, Pakistan, Turkiye, Arab Saudi, dan Qatar menolak segala upaya pengusiran paksa warga Palestina dan menyerukan kepatuhan pada rencana yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menurut mereka mengharuskan perlintasan Rafah tetap dibuka di kedua arah guna memastikan kebebasan bergerak bagi penduduk Gaza.
Pernyataan itu menekankan bahwa rencana tersebut bertujuan untuk memungkinkan warga Palestina tetap berada di tanah air mereka dan berpartisipasi dalam membangun kembali tanah air mereka, sambil memulihkan stabilitas dan memperbaiki kondisi kemanusiaan.
Para menlu menekankan pentingnya menjaga gencatan senjata, meringankan penderitaan warga sipil, memastikan akses kemanusiaan tanpa batas, dan memulai upaya pemulihan dan rekonstruksi dini.
Mereka juga menyoroti perlunya menciptakan kondisi bagi Otoritas Palestina untuk melanjutkan tanggung jawabnya di Gaza, membuka jalan bagi peningkatan keamanan dan stabilitas.
Israel pada Rabu (3/12) mengumumkan bahwa pihaknya akan membuka kembali Perlintasan Rafah dalam beberapa hari mendatang berdasarkan kesepakatan gencatan senjata Oktober dengan Hamas, tetapi perlintasan tersebut hanya akan beroperasi satu arah, memungkinkan warga Palestina keluar dari Gaza tetapi tidak kembali lagi. Pemerintah Mesir membantah telah berkoordinasi dengan Israel mengenai pembukaan kembali tersebut.
Perlintasan Rafah sering ditutup sejak Mei 2024, ketika pasukan Israel mengambil alih Perlintasan Rafah sisi Palestina. Sebelumnya, perlintasan tersebut menjadi pintu keluar utama bagi warga Palestina dan titik masuk utama bagi bantuan kemanusiaan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388925/original/022326500_1761169690-chelsea-vs-ajax-ucl-3.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/798992/original/044301700_1421898439-Windows_10__via_Fortune_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381302/original/077708900_1760500278-iphone_lazadaa.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377050/original/026970200_1760074385-IMG_8595-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5382292/original/017049900_1760571968-iPhone_17_Pro_Max_01.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328603/original/087840900_1756261928-szabo-viktor-UfseYCHvIH0-unsplash.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377883/original/060068900_1760165800-ClipDown.com_538697234_18482627983072710_432624515930713201_n.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5137245/original/076805300_1739938380-WhatsApp_Image_2025-02-19_at_09.39.29.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381829/original/005725100_1760518725-zulfugar-karimov-B9klYJqQ4DU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5235768/original/023810300_1748431716-Sentimenal_Value.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377228/original/014395200_1760081220-54839835692_631bd33651_o.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383595/original/055382300_1760684569-WhatsApp_Image_2025-10-17_at_13.48.26.jpeg)
English (US) ·