Media Spanyol 'Habisi' Trent Alexander-Arnold yang Kesulitan di Real Madrid: Dia Terlihat Bingung di Lapangan

2 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Trent Alexander-Arnold datang ke Real Madrid dengan segudang ekspektasi. Keputusan meninggalkan Liverpoolm klub masa kecil yang telah membesarkan namanya sudah cukup mengejutkan, terlebih ketika ia sebelumnya berulang kali menegaskan ingin bertahan seumur hidup di Anfield.

Namun, ambisi besar untuk meraih Ballon d’Or dan tantangan baru di Liga Spanyol menjadi pilihan sang bek kanan. Sayangnya, perjalanan awalnya di Negeri Matador justru dibuka dengan sorotan pedas, kritik tajam, hingga tekanan yang datang dari berbagai arah.

Media Spanyol, yang terkenal tak memberi ruang kompromi untuk pemain bintang, langsung menguliti penampilan Trent. Surat kabar Marca menilai performanya jauh dari harapan dan menyebutnya sebagai pemain yang terlihat “kebingungan” di lapangan.

Penulis senior Alfredo Relano bahkan memberikan kritik personal dengan menyebut ekspresi pemain 27 tahun itu seperti “kelinci yang tersorot lampu”, simbol kurangnya kepercayaan diri dan adaptasi yang belum sempurna.

Kritik tersebut mengemuka setelah laga imbang 1-1 melawan Girona, di mana Trent tampil di bawah standar dan hampir membuat blunder fatal berkat satu umpan keliru di babak pertama.

Konsistensi Trent Alexander-Arnold Dipertanyakan

Meski beberapa pekan sebelumnya sempat muncul optimisme, terutama setelah penampilan menjanjikan melawan Elche dan Olympiacos, gemuruh pujian itu cepat meredup.

AS sempat menyorot keunggulannya dalam bola mati dan menyebutnya mulai menjadi spesialis set-piece di bawah arahan Xabi Alonso. Namun konsistensi masih menjadi masalah besar.

Di La Liga maupun Liga Champions, Trent belum menyumbang satu gol atau assist pun, pencapaian yang jauh dari ekspektasi Madridistas. Dari seluruh pertandingan liga, ia baru dua kali bermain penuh 90 menit, bahkan sempat dicadangkan dalam laga El Clasico, salah satu pertandingan terbesar klub.

Internal Real Madrid Bergejolak

Kesulitan itu semakin diperparah oleh kondisi internal tim yang disebut-sebut tengah memanas. Laporan media Spanyol menyebut ruang ganti Madrid terbagi dalam beberapa kubu, terutama terkait dukungan terhadap Alonso.

Pelatih 42 tahun itu dianggap memiliki gaya kepemimpinan yang lebih tegas dan terstruktur dibanding Carlo Ancelotti maupun Zinedine Zidane. Ia memperkenalkan aturan-aturan ketat dan menuntut persaingan sehat di setiap sesi latihan, sesuatu yang tak disukai sejumlah pemain senior.

Nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Federico Valverde, Brahim Diaz, hingga Rodrygo disebut kurang cocok dengan metode Alonso.

Situasi memuncak setelah insiden Vinícius Jr dalam laga El Clasico bulan lalu. Ia meluapkan amarah saat ditarik keluar, melontarkan kalimat “Aku akan pergi dari tim ini”, dan meninggalkan lapangan tanpa menatap Alonso.

Meskipun sang penyerang kemudian meminta maaf secara publik, ia tidak menyebut nama Alonso dalam unggahan tersebut, yang kembali menimbulkan spekulasi soal keretakan hubungan keduanya.

Bahkan laporan terbaru menyebut Vinícius mempertimbangkan untuk tidak memperbarui kontraknya yang berlaku hingga 2027 jika situasi tidak berubah.

Kesulitan Trent Alexander-Arnold

Bagi Alexander-Arnold, masuk ke ruang ganti yang tengah tidak stabil tentu menjadi tantangan ekstra. Ia tidak hanya berusaha memahami filosofi baru, tetapi juga mencoba memenangkan dukungan dari para pemain senior, para penggemar, dan media, tiga elemen yang sama-sama berpengaruh besar di Madrid.

Momen kepulangannya ke Anfield dalam laga Liga Champions bulan lalu pun tak membantu.

Alih-alih mendapat sambutan hangat, ia justru menuai cemooh dari suporter Liverpool yang merasa kecewa dengan cara ia meninggalkan klub, terutama setelah membiarkan kontraknya habis dan membuat The Reds hanya menerima £10 juta dari kepergiannya.

Xabi Alonso Bela Trent Alexander-Arnold

Read Entire Article