
BEKERJA di pelabuhan bukan hanya soal menggerakkan logistik, tetapi tentang membangun kompetensi dan karakter. Selain itu bekerja di BUMN juga berarti bekerja untuk negara, karena manfaatnya kembali lagi untuk masyarakat Indonesia.
Dengan analogi yang sederhana, Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Ade Hartono menggambarkan sistem BUMN seperti orkestra besar. "Setiap pemain punya peran masing-masing, tetapi semua harus kompak. Begitu pula Pelindo dan JICT, semua bekerja untuk satu tujuan yakni kemakmuran rakyat Indonesia," ujar Ade saat menjadi pengajar tamu di SMA Negeri 52 Jakarta, belum lama ini.
Dengan gaya santai tetapi sarat makna, ia berbagi kisah perjalanan kariernya di dunia kepelabuhanan hingga memimpin terminal peti kemas terbesar di Indonesia. Itu merupakan program Pelindo Mengajar sebagai bagian dari inisiatif nasional untuk membangun generasi muda cerdas dan berkarakter.
Kali ini, program juga menghadirkan sesi interaktif, yaitu siswa diajak mengenal peran strategis Pelindo dalam sistem logistik nasional serta Indonesia terhubung dengan dunia melalui pelabuhan.
Kepala Sekolah SMA 52 Jakarta, Barsih, menyampaikan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar siswa lebih siap menghadapi dunia kerja dan memahami kontribusi nyata BUMN bagi masyarakat. (I-2)