New Delhi (ANTARA) - Seiring kualitas udara di wilayah ibu kota India memburuk hingga masuk ke dalam kategori "sangat buruk," pemerintah federal India telah menerapkan pembatasan di bawah Rencana Tindakan Respons Bertingkat (GRAP) Tahap II di Delhi dan Wilayah Ibu Kota Nasional (NCR).
Keputusan ini diambil dalam rapat tinjauan darurat menyusul pengamatan terhadap level polusi yang terus meningkat sepanjang hari pada Minggu (19/10).
Delhi-NCR merupakan sebuah wilayah metropolitan yang mencakup seluruh Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi dan distrik-distrik di sekitarnya dari negara bagian Haryana, Uttar Pradesh, dan Rajasthan.
Indeks kualitas udara (AQI) Delhi menunjukkan tren yang meningkat sejak pagi hari dan tercatat berada di angka 296 pada pukul 16.00 dan 302 pada pukul 19.00 waktu setempat.
Prakiraan dari Departemen Meteorologi India/Institut Meteorologi Tropis India juga memperkirakan memburuknya AQI lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang, demikian bunyi perintah dari Komisi Manajemen Kualitas Udara.
"Oleh karena itu, pihak Subkomite memutuskan untuk menerapkan semua tindakan di bawah Tahap II (Kualitas Udara Sangat Buruk) dari GRAP yang masih berlaku di seluruh NCR, dengan segera, selain tindakan Tahap I yang sudah berlaku," kata komisi tersebut.
Sumber: Xinhua
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.