Liputan6.com, Jakarta Audisi Umum PB Djarum 2025 kembali bergulir sejak Senin (8/9/2025). Penyelenggara menilai ada peningkatan kualitas peserta, meski jumlahnya menurun dibanding tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, terdapat total 1.729 atlet yang melakukan registrasi ulang untuk bersaing memperebutkan super tiket lewat audisi umum 2025.
Mayoritasnya diisi oleh atlet putra dengan jumlah 1.192 orang, sementara 537 sisanya merupakan atlet putri.
Dibanding tahun lalu, angka ini jelas berkurang. Audisi Umum PB Djarum 2024 sanggup menggaet total 1.966 partisipan, yang sekaligus menandai rekor terbanyak sepanjang berlangsungnya ajang.
Terlepas dari penurunan ini, Ketua Tim Pencari Bakat Sigit Budiarto menilai justru ada peningkatan kualitas peserta yang ikut dalam edisi 2025. Dia berharap pihaknya bisa menemukan sebanyak mungkin talenta potensial untuk dibina sebagai upaya regenerasi di sektor bulu tangkis.
"Meski ada penurunan sedikit, tetapi secara kualitas ada peningkatan (di Audisi Umum PB Djarum 2025)," ujar Sigit dalam konferensi pers di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah pada Selasa (9/9/2025).
"Harapannya dari audisi ini, kami bisa mendapatkan banyak talenta dan bibit baru, kemudian bisa menggantikan para seniornya yang ada di sini semuanya," imbuh dia.
Muhammad Maslakil Akmal merupakan peserta terjauh yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.
Mekanisme Audisi Umum
Sementara itu, terkait mekanisme audisi, peserta dibagi ke dalam sejumlah kategori usia. Rentangnya tidak terlalu jauh sebab penyelenggara ingin memastikan atlet yang saling bersaing punya level kemampuan hampir setara.
"Kenapa dengan diadakan kategori usia, kita kelompokkan di KU 12, KU 11 dan U-11. Di KU 12 misalnya, kita lihat bahwa anak-anak ini, kalau beda usia atau bulan lahir saja, dari sisi permainan atau tenaganya sudah berbeda," jelas Sigit.
"Kalau dengan usia yang sama, harapannya permainan bisa seimbang. Para pencari bakat, legenda, kita bisa melihat dengan baik, sehingga harapannya kita memilih dengan tepat atlet-atlet yang bergabung dengan kami," imbuhnya.
Kriteria Lolos Audisi Umum PB Djarum
Sementara itu terkait kriteria kelolosan, koordinator tim pencari bakat putra dan putri: Fung Permadi serta Yuni Kartika kompak menilai daya juang jadi faktor menentukan, di samping kemampuan teknis.
"Sisi teknik permainan tentu kita perhatikan, mental, keberanian, dan daya juang di lapangan. Memang untuk main 21 poin saja ini belum bisa dipastikan itu semua terwakilkan, makanya akan ada tahap karantina," ujar Yuni Kartika.
Karakter juga bakal jadi hal terpenting untuk dilihat ketika memasuki tahap karantina usai lolos audisi umum PB Djarum.
"Tentunya mereka butuh kemampuan teknik dan bermain bulu tangkis yang baik, tapi yang kita lihat di karantina konsistensi dan karakter mereka, bagaimana kehidupan mereka sehari-hari di luar bulu tangkis. Itu menurut saya faktor penting yang menentukan bagaimana seseorang bisa menjadi juara dunia," timpal Fung Permadi.
Tahapan Audisi Umum PB Djarum 2025
Sebagai informasi Audisi Umum PB Djarum 2025 sebelumnya diawali dengan tahapan screening, di mana peserta bertanding dalam sistem gugur.
Di tahap itu, peserta cuma bermain satu gim hingga poin ke-21 tanpa adanya deuce atau setting. Peserta yang menang menang berhak melaju ke fase turnamen, terdiri atas 64 besar putra atau 32 besar putri.
Sistem gugur kembali diterapkan di tahap ini. Atlet putra yang lolos hingga semifinal berhak mendapatkan super tiket untuk dikarantina, sementara putri harus mencapai final agar bisa mendapat kesempatan serupa.
Para peserta yang gagal di tahap turnamen masih berkesempatan melaju ke tahap karantina lewat Super Tiket tambahan dari tim pencari bakat.