Liputan6.com, Jakarta Jadon Sancho kembali menjadi sorotan setelah dinilai sebagai transfer terburuk Manchester United. Penampilan winger asal Inggris itu dianggap jauh dari ekspektasi sejak bergabung dari Borussia Dortmund pada 2021.
Sancho tiba di Old Trafford dengan reputasi sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Eropa. Selama tiga musim di Dortmund, ia tampil impresif di Liga Champions dan menjadi pemain reguler timnas Inggris.
Namun, kiprah Sancho di United jauh dari kata sukses. Dalam dua musim pertamanya, kontribusi yang diberikan tidak sebanding dengan biaya transfer senilai 73 juta pounds.
Kondisi tersebut memunculkan kritik tajam dari penggemar dan pakar sepak bola. Kini, Sancho harus membuktikan diri lagi saat menjalani masa pinjaman bersama Aston Villa.
Rekam Jejak Sancho di Old Trafford
Sancho sempat tampil reguler pada awal kariernya di Manchester United. Namun, konflik dengan Erik ten Hag dan penurunan performa membuatnya jarang bermain sejak musim 2023/2024.
Winger 25 tahun itu pernah menunjukkan kilasan potensi saat dipinjamkan ke Dortmund dan Chelsea. Meski begitu, ia gagal mendapatkan transfer permanen dari kedua klub tersebut.
Chelsea bahkan membayar Manchester United 5 juta pounds untuk membatalkan kesepakatan permanen dengan Sancho. Ruben Amorim tidak memiliki rencana untuk mengembalikan Sancho ke tim utama dan menyetujui pinjamannya ke Aston Villa pada akhir jendela transfer musim panas.
Kritikan Pedas dari Pengamat
Sancho mendapat cap sebagai transfer terburuk MU dari pengamat sepak bola dan YouTuber Adam McKola. Menurutnya, performa winger ini sangat mengecewakan dibandingkan harga mahal yang dibayarkan klub.
McKola menyoroti inkonsistensi Sancho dan performa buruknya di beberapa laga terakhir. Hal ini membuatnya dipandang sebagai pemborosan ruang skuad United.
“Saya pikir Jadon Sancho adalah transfer terburuk yang pernah dibuat Manchester United,” ujar McKola.
“Dia berbicara tentang ‘kebebasan’ saat ke Chelsea dan sekarang masih mengecewakan. Aston Villa melakukan kesalahan besar meminjamnya,” lanjut McKola.
Pertanyaan soal Kemampuan Sancho
Mantan bek Liverpool dan timnas Inggris, Jamie Carragher, mempertanyakan kemampuan Sancho secara keseluruhan. Ia merasa Sancho belum memperlihatkan atribut khusus yang membedakannya dari pemain lain.
Carragher menilai performa winger Inggris itu di Dortmund sempat menjanjikan, tapi ia tidak memahami apa kelebihan utama Sancho. Hal ini menimbulkan keraguan besar soal kontribusinya di level klub maupun internasional.
“Ketika dikatakan dia transfer terburuk MU karena kemampuannya… saya tidak yakin ada banyak kemampuan di sana,” kata Carragher.
“Saya pikir dia oke, tapi saya tidak mengerti apa kelebihan utamanya. Saya belum pernah melihatnya dalam hidup saya,” tambah Carragher.
Tantangan Baru di Aston Villa
Sancho kini berusaha membangkitkan kembali kariernya di Aston Villa. Meski memiliki pelatih berpengalaman seperti Unai Emery, beberapa legenda tetap skeptis terhadap performanya.
Paul Scholes menyoroti kurangnya kecepatan dan daya tahan Sancho di lapangan besar Villa Park. Menurutnya, meski memiliki momen brilian, Sancho belum menunjukkan kekuatan nyata yang konsisten.
“Unai Emery mungkin baik untuk Sancho, tapi saya pikir ini transfer yang aneh,” ujar Scholes.
“Villa Park adalah lapangan besar, dan dia kurang cepat serta stamina. Dia punya sedikit brilliance tapi apa kekuatan sebenarnya? Saya tidak benar-benar tahu,” tambahnya.