Masyarakat Sipil Geruduk Kantor Komnas HAM Desak Tuntaskan Penyelidikan Kasus Munir

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KOALISI masyarakat sipil yang tergabung dalam Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) menggelar unjuk rasa di depan kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) di Jakarta pada Senin, 8 September 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Mereka menuntut Komnas HAM segera menuntaskan penyelidikan atas kematian aktivis Munir Said Thalib, yang tewas dibunuh pada 7 September 2004 lalu. Mereka juga mendesak agar lembaga kemanusian ini segera menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat.

Berdasarkan pantauan Tempo, aksi yang digelar untuk memperingati 21 tahun kematian Munir ini dihadiri oleh puluhan massa yang terdiri dari mahasiswa, aktivis, dan buruh. 
Mereka tiba di halaman kantor Komnas HAM pada pukul 12 siang sembari membawa berbagai macam poster tuntutan.

Massa yang dipimpin oleh seorang orator kompak meneriakan perlawanan. Kalimat "Hidup korban" dan "Usut Tuntas Kasus Munir" diteriakan berulang-ulang. 

Direktur Amnesty Internasional sekaligus sahabat Munir, Usman Hamid, memimpin tuntutan yang disampaikan. Ia mengatakan 21 tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjemput keadilan. Kedatangan mereka hari ini ke Komnas HAM juga merupakan unjuk rasa ketiga kalinya selama tiga tahun terakhir, namun penyelidikan Komnas HAM belum menunjukan progres apa pun. 

Padahal, menurut dia, semestinya pengungkapan kasus ini tidak sulit karena sudah banyak temuan yang dilaporkan oleh Tim Pencari Fakta (TPF) pembunuhan Munir. "Artinya Komnas HAM terlalu berlarut-larut," kata anggota TPF yang dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Dalam orasi tersebut, Usman juga sempat mengenang sosok Munir. Ia menuturkan Munir merupakan sosok aktivis yang seumur hidupnya tidak pernah ragu memperjuangkan keadilan. Mulai dari keadilan bagi buruh, mahasiswa, anggota kepolisian, hingga prajurit TNI. "Tahun 1998, Munir lah yang paling depan memisahkan polisi dan militer," kata dia. 

Massa aksi juga menuntut perwakilan Komnas HAM menemui mereka. Aksi ini turut dijaga oleh puluhan aparat kepolisian. Adapun Munir tewas di langit Rumania dalam perjalanannya menunju Bandar Udara Schiphol Amsterdam, Belanda, pada 7 September 2004. Munir diracun senyawa arsenik yang dilarutkan pilot Garuda Indonesia, Pollycarpus Budihari Priyanto, ke dalam jus jeruk yang diminum saat penerbangan.

Polly sempat divonis hukuman 20 tahun penjara, namun ia dibebaskan pada 2018 setelah memperoleh beberapa kali remisi. Dua tahun berselang, Pollycarpus meninggal karena Covid-19. Kendati begitu, kematian advokat yang kerap lantang membela para buruh itu masih menyisakan tanda tanya. 

Aktivis HAM menduga pembunuhan Munir dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan melibatkan beberapa figur yang memiliki kedudukan tinggi di negara ini. Deputi V Badan Intelejen Negara (BIN) Muchdi Pr. sempat ditetapkan terdakwa. Namun, belakangan ia diputus bebas.

Di sisi lain, hingga 21 tahun berlalu, laporan Tim Pencari Fakta (TPF) pembunuhan Munir yang dibentuk Presiden Bambang Susilo Bambang Yudhoyono pun tak pernah dipublikasikan. Terakhir, ketika para aktivis HAM menagih laporan itu kepada Presiden Joko Widodo 2017 lalu, dokumen tersebut dinyatakan hilang. 

Read Entire Article