Mahasiswa Unud Disebut Sempat Alami Perubahan Perilaku Sebelum Tewas di Kampus

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mahasiswa dan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana menggelar Renungan Malam untuk mengenang kepergian almarhum Timothy Anugerah Saputra di depan Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar pada Jumat (17/10/2025). Foto: Instagram/ @univ.udayanaMahasiswa dan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana menggelar Renungan Malam untuk mengenang kepergian almarhum Timothy Anugerah Saputra di depan Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar pada Jumat (17/10/2025). Foto: Instagram/ @univ.udayana

Mahasiswa Universitas Udayana Timothy Anugerah Saputera (22 tahun) tewas usai diduga lompat dari antara lantai 2 dan lantai 4 Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Jalan Sudirman, Kota Denpasar, Bali, Rabu (15/10).

Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi mengatakan, berdasarkan keterangan hasil keterangan ibunya, korban sempat mengalami perubahan perilaku sebelum insiden ini terjadi.

"Bahwa Ibu korban semenjak 5 bulan yang lalu mempunyai firasat kurang baik terhadap korban karena ada perubahan perilak, di mana kadang anaknya bersikap aneh bahkan pernah jalan kaki ke kampus sendiri sehingga saksi datang ke Bali menemani korban selama kuliah di Bali," katanya, Sabtu (18/10).

Hal ini juga yang membuat pihak keluarga awalnya tak melapor ke kantor polisi dan mengaku ikhlas dengan peristiwa yang menimpa korban.

 Denita BR Matondang/kumparanSuasana depan gedung fakultas Fisip Universitas Udayana, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

"Terkait dengan kejadian tersebut Ibu korban mengikhlaskan kematian korban karena memang ada perubahan perilaku korban sehingga pihak keluarga tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian, dilengkapi surat pernyataan keluarga," sambungnya.

Sukadi mengatakan, dua orang mahasiswa yang sedang berada di lantai 4 sempat melihat korban. Kedua mahasiswa itu sedang menunggu dosen di teras depan kelas sekitar pukul 08.30 WITA.

Mereka melihat korban datang dari arah pintu lift. Korban mengenakan pakaian putih dan tas ransel. Korban terlihat panik sembari melihat situasi kampus. Korban kemudian duduk di kursi panjang sebelah barat kelas.

 Intagram/ @ditjen_dikti  Timothy Anugerah Saputera, Mahasiswa Universitas Udayana, Bali. Foto: Intagram/ @ditjen_dikti

Tak berselang lama, kedua mahasiswa tersebut melihat sepasang sepatu tanpa tuan di bawah kursi, tempat korban duduk.

Di sisi lain, sejumlah siswa mendengar suara jatuh di depan gedung kampus. Suara itu ternyata berasal dari tubuh korban yang jatuh dari ketinggian. Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

"Setelah dilaksanakan pemeriksaan dan penanganan terhadap korban diketahui korban mengalami pergeseran dan patah pada tulang pinggul kiri dan kanan, tulang lengan bagian atas patah dan tulang sendi kanan patah," ujarnya.

"Korban mengalami pendarahan pada organ dalam dan kesadaran terus menurun dan pada Pukul 13.03 Wita korban dinyatakan meninggal dunia," sambung dia.

Barang-barang milik korban berupa tas, dompet dan sepatu di bawa ke Rumah Sakit dan diserahkan kepada keluarga.

Keluarga Minta Polisi Usut

Lukas Triana Putra melaporkan kasus kematian anaknya, mahasiswa Universitas Udayana berinisial T (22) ke Polresta Denpasar, Bali, pada Sabtu (18/10/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparanLukas Triana Putra melaporkan kasus kematian anaknya, mahasiswa Universitas Udayana berinisial T (22) ke Polresta Denpasar, Bali, pada Sabtu (18/10/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Orang tua korban, Lukas Triana Putra melaporkan kasus kematian ini ke Polresta Denpasar, Bali, pada Sabtu (18/10) sore.

Dalam laporannya, Lukas meminta polisi mengusut penyebab T tewas usai diduga lompat dari Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Jalan Sudirman, Kota Denpasar, Bali, Rabu (15/10) kemarin.

"Saya ingin mau tahu, mengapa misalnya anak saya jatuh, anak saya jatuh itu apakah karena dia bunuh diri atau karena memang ada kecelakaan atau ada apa biar lah polisi yang jelasin," katanya kepada wartawan, Sabtu (18/10).

Selain itu, Lukas juga ingin mengetahui kronologi kematian sang buah hati. Hal ini karena informasi terkait titik ketinggian korban lompat masih simpang siur. Pihak kampus awalnya menyebut dari lantai 2, sedangkan polisi menyebut dari lantai 4.

"Jadi biar dapat diusut secara kronologisnya, penyebab kematiannya itu karena memang jatuh dari lantai 2 atau lantai 4 atau lantai 3 biar polisi bekerja," sambungnya.

Read Entire Article