6 Pelajar SMP Karawang Perkosa Temannya: Direkam-Dilihatkan ke Orang Tua Korban

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pemerkosaan. Sperma pada tubuh Vina berujung pada dakwaan pemerkosaan. Foto: Shutterstock

Kasus kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi. Kali ini, seorang siswi SMP di Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diperkosa secara bergiliran oleh enam teman sebayanya.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu (11/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB, dan baru dilaporkan ke polisi dua hari kemudian.

Kasus ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang.

Kanit PPA Polres Karawang, Ipda Rita Zahara, membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya benar, kejadiannya pada Sabtu (11/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB,” ujar Rita saat dihubungi, Minggu (19/10).

Rita menjelaskan, kejadian bermula saat korban dijemput oleh teman perempuannya untuk jalan-jalan. Dalam perjalanan, mereka bertemu dua pelaku yang mengendarai sepeda motor.

Keempatnya kemudian pergi bersama menuju sebuah rumah yang ternyata menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Di rumah itu, sudah ada empat pelaku lain yang menunggu.

“Anak saksi (rekan korban) kenal dengan salah satu anak (pelaku) makanya diajak main,” ucap Rita.

“Mereka berempat lalu berboncengan menuju TKP, dan sesampainya di TKP awalnya mereka hanya berbincang di ruang tamu, lalu salah satu anak (pelaku) menarik tangan korban dan dilakukan kekerasan seksual secara bergantian,” tambahnya.

Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock

Direkam dan Ditunjukkan ke Orang Tua Korban

Yang lebih memilukan, teman perempuan korban sempat merekam aksi bejat itu. Rekaman tersebut kemudian ditunjukkan kepada orang tua korban, sebelum akhirnya dihapus.

“Iya (direkam), tapi videonya sudah dihapus. Setelah diperlihatkan langsung dihapus,” kata Rita.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, orang tua korban langsung melapor ke polisi pada 13 Oktober 2025.

Polisi bergerak cepat. Dari enam pelaku yang diduga terlibat, empat orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai pelaku pada 14 Oktober 2025. Sementara dua lainnya masih buron.

“Empat anak sudah ditetapkan (pelaku) pada 14 Oktober 2025,” ungkap Rita.

Polisi akan menindaklanjuti kasus ini dengan tegas sesuai prosedur hukum. Ia juga menjamin bahwa korban mendapatkan pendampingan dari pihak berwenang.

“Kami memastikan proses hukum akan berjalan sesuai SOP, dan kami juga memastikan pendampingan terhadap korban,” tegasnya.

Read Entire Article