Investor Tiongkok Bangun Pabrik Pakan Ternak Rp656 Miliar di SIER Surabaya

Penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI).(MI/Faishol Taselan)

Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, perusahaan asal Tiongkok PT Hui Hai Agriculture International Indonesia menanamkan investasi besar di Jawa Timur dengan membangun pabrik di kawasan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Kesepakatan kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) di Wisma SIER, Surabaya. Penandatanganan dilakukan oleh Plt Direktur Pemasaran dan Pengembangan sekaligus Direktur Operasi PT SIER, Lussi Erniawati, bersama jajaran manajemen Hui Hai dari Tiongkok dan Indonesia, termasuk Mr Lin Haichun, President Director Guangdong Huihai Agriculture and Animal Husbandry Technology Co Ltd.

Lin menyampaikan apresiasi atas dukungan manajemen SIER. Menurutnya, Indonesia dipilih sebagai lokasi strategis ekspansi internasional Hui Hai, khususnya dalam sektor pertanian dan peternakan. “Moto kami from Indonesia, for Indonesia. Fokus investasi enam tahun ke depan ada di Indonesia, tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga memberi nilai tambah bagi banyak pihak,” ujarnya.

Rencananya, pabrik pakan ternak (feed mill) akan berdiri di lahan seluas 40 ribu meter persegi dengan nilai investasi Rp656 miliar. Fasilitas tersebut ditargetkan beroperasi pada Desember 2026 dan diproyeksikan menyerap 200-500 tenaga kerja lokal.

Lin menegaskan alasan memilih SIER karena kelengkapan fasilitas, manajemen yang teratur, serta dukungan penuh terhadap pengembangan usaha. Ia juga menekankan komitmen Hui Hai untuk mematuhi hukum, menghargai budaya lokal, dan membangun lingkungan kerja yang sehat serta produktif.

Sementara itu, Lussi Erniawati dari PT SIER menekankan bahwa kolaborasi ini terwujud berkat proses diskusi panjang yang dilandasi kepercayaan. “Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik agar investasi berjalan lancar dan bermanfaat, baik bagi perusahaan maupun perekonomian Indonesia,” katanya.

Kerja sama ini diharapkan tak hanya mendorong masuknya investasi asing ke Jawa Timur, tetapi juga memperkuat ekosistem peternakan nasional melalui kolaborasi strategis antara Hui Hai dan PT SIER. (E-3)