10 Pertanyaan Agama Islam yang Sulit Dijawab dan Penjelasannya

Tanya jawab islami.(Freepik)

PERNAHKAH kamu mendengar pertanyaan agama Islam yang sulit yang membuat bingung? Artikel ini akan membahas 10 pertanyaan sulit tentang Islam lengkap dengan jawabannya berdasarkan Alquran dan Hadits. Ditulis dengan bahasa sederhana, artikel ini cocok untuk semua kalangan yang ingin memahami Islam lebih dalam.

1. Mengapa Allah Menciptakan Manusia jika Sudah Tahu Nasibnya?

Salah satu pertanyaan agama Islam yang sulit adalah mengapa Allah menciptakan manusia jika Dia sudah mengetahui apa yang akan terjadi. Jawabannya terdapat dalam Alquran, Surah Adz-Dzariyat ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Latin: Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya‘budūn.

Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Allah menciptakan manusia untuk beribadah dan menguji keimanan mereka, meskipun Dia Maha Mengetahui. Ini menunjukkan kebebasan manusia untuk memilih jalan hidupnya.

2. Bagaimana Menjelaskan Konsep Takdir dalam Islam?

Konsep takdir sering menjadi pertanyaan agama Islam yang sulit. Takdir adalah ketentuan Allah, tetapi manusia tetap memiliki kehendak bebas. Dalam Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

Latin: Lā yu’minu ‘abdun hattā yu’mina bil-qadari khairihi wa sharrihi.

Artinya: "Seorang hamba tidak beriman hingga ia beriman kepada takdir, baik yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim)

Manusia harus berusaha sebaik mungkin sambil mempercayai bahwa semua terjadi atas izin Allah.

3. Mengapa Ada Penderitaan di Dunia?

Banyak yang bertanya, jika Allah Maha Pengasih, mengapa ada penderitaan? Alquran menjelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 155:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ

Latin: Wa lanabluwannakum bishai’in minal-khaufi wal-jū‘i.

Artinya: "Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan..." (QS. Al-Baqarah: 155)

Penderitaan adalah ujian untuk menguatkan iman dan kesabaran manusia.

4. Apakah Hewan Memiliki Surga atau Neraka?

Islam tidak menyebutkan secara eksplisit surga atau neraka untuk hewan. Namun, Alquran menegaskan bahwa semua makhluk memuji Allah (QS. An-Nur: 41). Hewan tidak memiliki tanggung jawab syariat seperti manusia, sehingga nasib mereka diserahkan kepada Allah.

5. Mengapa Ada Perbedaan Mazhab dalam Islam?

Perbedaan mazhab muncul karena penafsiran ulama terhadap Alquran dan Hadits. Rasulullah SAW bersabda:

اخْتِلَافُ أُمَّتِي رَحْمَةٌ

Latin: Ikhtilāfu ummatī rahmah.

Artinya: "Perbedaan pendapat umatku adalah rahmat." (HR. Baihaqi)

Perbedaan ini adalah rahmat, memberikan fleksibilitas dalam beribadah.

6. Bagaimana Menjelaskan Keberadaan Jin?

Jin adalah makhluk gaib yang diciptakan dari api (QS. Ar-Rahman: 15). Mereka memiliki kehendak bebas seperti manusia dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.

7. Mengapa Islam Melarang Riba?

Riba dilarang karena menyebabkan ketidakadilan. Alquran menyebutkan:

وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

Latin: Wa aḥallallāhul-bai‘a wa ḥarramar-ribā.

Artinya: "Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." (QS. Al-Baqarah: 275)

Riba merugikan pihak yang lemah dan mengganggu keadilan ekonomi.

8. Apa Hukum Meninggalkan Sholat?

Meninggalkan sholat adalah dosa besar. Rasulullah SAW bersabda:

بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلَاةِ

Latin: Baina ar-rajuli wa baina ash-shirki wal-kufri tarkuṣ-ṣalāh.

Artinya: "Pemisah antara seseorang dengan syirik dan kekufuran adalah meninggalkan sholat." (HR. Muslim)

9. Mengapa Wanita Harus Berhijab?

Hijab adalah perintah Allah untuk menjaga kesucian dan kehormatan. Alquran menyebutkan dalam Surah An-Nur ayat 31:

وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ

Latin: Walyaḍribna bikhumurihinna ‘alā juyūbihinna.

Artinya: "Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya..." (QS. An-Nur: 31)

10. Bagaimana Islam Memandang Sains?

Islam mendorong pencarian ilmu, termasuk sains. Alquran menyebutkan:

قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ بَدَأَ الْخَلْقَ

Latin: Qul sīrū fil-arḍi fanẓurū kaifa bada’a al-khalqa.

Artinya: "Katakanlah: Berjalanlah di bumi, lalu perhatikan bagaimana Allah memulai penciptaan..." (QS. Al-Ankabut: 20)

Islam dan sains saling mendukung untuk memahami kebesaran Allah.

Kesimpulan

Pertanyaan agama Islam yang sulit sering muncul karena kompleksitas keimanan dan kehidupan. Dengan mempelajari Alquran dan Hadits, kita bisa menemukan jawaban yang memperkuat iman. Semoga artikel ini membantu kamu memahami Islam lebih baik! (Z-10)