Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia terus mematangkan persiapan menyambut Piala Dunia U-17 2025. Pasukan Nova Arianto bakal menggelar pemusatan latihan (TC) di Bulgaria.
Pemusatan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan, baik dari segi fisik, taktik, maupun kekompakan antar pemain.
Agenda TC yang berlangsung selama dua minggu ini merupakan langkah serius PSSI dalam mempersiapkan skuad Garuda Muda. Fokus utama adalah adaptasi pemain dengan lingkungan baru serta penguatan strategi yang akan diterapkan dalam kompetisi sesungguhnya.
Piala Dunia U-17 2025 sendiri dijadwalkan akan dihelat di Qatar pada 3 hingga 27 November 2025. Oleh karena itu, pemusatan latihan di Bulgaria ini menjadi fondasi penting bagi Timnas Indonesia U-17 untuk bisa bersaing di kancah internasional.
Mulai dari Inggris lolos 16 besar Piala Dunia U-17 hingga Pedro Acosta tebar ancaman di MotoGP, berikut sejumlah berita menarik News Flash Sport Liputan6.com.
Pemusatan Latihan Intensif di Bulgaria
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 di Bulgaria dimulai sejak 1 September dan akan berakhir pada 14 September. Selama periode ini, para pemain akan menjalani serangkaian program latihan yang dirancang khusus untuk menghadapi tantangan Piala Dunia U-17.
Keputusan memilih Bulgaria sebagai lokasi TC didasarkan pada pertimbangan fasilitas dan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan pemain. Tim pelatih berharap para pemain dapat fokus penuh pada latihan tanpa banyak gangguan, sehingga potensi mereka bisa tergali secara maksimal.
Persiapan ini sangat vital mengingat ketatnya persaingan di Piala Dunia U-17. Setiap sesi latihan di Bulgaria diarahkan untuk membangun tim yang solid dan siap tempur, memastikan Timnas Indonesia U-17 mampu menampilkan performa terbaiknya di Qatar.
Komposisi Skuad dan Pemain Diaspora
PSSI telah memanggil total 25 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 di Bulgaria. Skuad ini terdiri dari tiga kiper, sepuluh bek, empat gelandang, dan delapan penyerang, mencerminkan komposisi yang seimbang di setiap lini.
Persija Jakarta menjadi klub penyumbang pemain terbanyak dalam skuad ini, dengan empat wakilnya yaitu Fabio Azka, Josh Holong, Fandi Ahmad, dan Muhammad Zahaby Gholy. Kehadiran pemain-pemain dari klub-klub besar menunjukkan kualitas dan potensi yang dimiliki oleh talenta muda Indonesia.
Selain itu, terdapat lima pemain diaspora yang mendapat kesempatan bergabung dalam TC ini. Mereka adalah Mike Rajasa (FC Utrecht/Belanda), Lucas Lee (Ballistic United/AS), Eizar Jacob (Sydney FC/Australia), Noha Pohan (FC Breda/Belanda), dan Nicholas Indra (Rosenborg/Norwegia). Kehadiran pemain diaspora diharapkan dapat menambah kedalaman skuad dan membawa pengalaman bermain di luar negeri.
Agenda Uji Coba dan Persiapan Laga Internasional
Selama menjalani pemusatan latihan di Bulgaria, Timnas Indonesia U-17 juga diagendakan untuk melakoni tiga pertandingan persahabatan. Uji coba ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana perkembangan tim dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Dua pertandingan pertama akan berlangsung pada 7 dan 10 September, namun lawan yang dihadapi tidak diinformasikan secara publik. Pertandingan ini kemungkinan besar akan menjadi uji coba tertutup untuk mematangkan taktik dan formasi tim.
Puncak dari rangkaian uji coba ini adalah pertandingan melawan Makedonia Utara pada 13 September. Laga ini akan menjadi tolok ukur yang baik bagi Timnas Indonesia U-17 untuk menguji kemampuan mereka melawan tim dari Eropa, memberikan pengalaman berharga sebelum berlaga di Piala Dunia U-17.
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17 di Bulgaria
- Kiper: Mike Rajasa (FC Utrecht/Belanda), Dafa Gasemi (Dewa United), Rendy Razzaqu (Madura United)
- Bek: I Putu Panji Apriawan (Bali United), Lucas Lee (Ballistic United/AS), Putu Ekayana Yoga (Bali United), Pandu Aryo (Asiana), Ida Bagus Putu Cahya (Bali United), Adam Milanesta (Asiana), Fabio Azkairawan (Persija Jakarta), Daniel Alfredo (Persik Kediri), Eizar Jacob (Sydney FC/Australia), Dafa Zaidan (Borneo FC)
- Gelandang: Ilham Romadona (Barito Putera), Evandra Florasta (Bhayangkara), Noha Pohan (FC Breda/Belanda), Nazriel Alvaro (Persib Bandung)
- Penyerang: Rafi Rasyiq (Semen Padang), Josh Holong (Persija Jakarta), Fandi Ahmad (Persija Jakarta), Muhammad Zahaby Gholy (Persija Jakarta), Nicholas Indra (Rosenborg/Norwegia), Mierza F. (Persik Kediri), Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar), Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara)