Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan tahun depan akan menjadi momentum penting bagi partainya untuk melakukan konsolidasi menyeluruh.
Hal ini disampaikan Bahlil saat memberi sambutan dalam acara Tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (20/10) malam.
“Tahun 2025–2026 kami canangkan sebagai tahun konsolidasi tetap, baik konsolidasi struktural maupun konsolidasi fungsional,” kata Bahlil.
Menurutnya, tidak ada partai politik yang dapat bertahan tanpa memperkuat konsolidasi internal.
“Karena tidak ada sebuah partai yang hebat di manapun yang survive dan mampu mempertahankan positioning-nya tanpa konsolidasi,” ujarnya.
Bahlil menjelaskan, konsolidasi ini dilakukan mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga kecamatan dan desa.
“Alhamdulillah dari 38 provinsi atau DPD I kita targetkan di bulan Oktober ini selesai, minimal 25 DPD I, dan November harus selesai tanpa ada alasan apapun,” ungkapnya.
Ia menegaskan untuk tingkat daerah maka keputusan tertinggi partai berada di daerah.
“Konsolidasi tingkat pengambilan keputusan tertinggi tingkat daerah adalah di daerah, bukan di Jakarta. Karena itu kita harus kembalikan hakikat demokrasi itu ada pada daerah,” tutur Bahlil.