Satu Hari Sebelum Peristiwa Pembunuhan Munir

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

SUCIWATI sempat gamang melepaskan suaminya, Munir Said Thalib, pergi melanjutkan pendidikan ke Amsterdam, Belanda pada 7 September 2004. Satu hari sebelum pemberangkatan, istri dari aktivis hak asasi manusia itu mendapatkan sebuah panggilan telepon dari orang yang mengenalkan dirinya sebagai Polly, pegawai penerbangan Garuda, dan teman dekat Munir.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Pria tersebut belakangan diketahui bernama Pollycarpus Budihari Priyanto. Polly menanyakan jadwal keberangkatan Munir. "Orang aneh itu," ucap Suci menirukan jawaban Munir ketika ia mengadukan panggilan tersebut. 

Suci mengaku sempat merasa galau dan tidak karuan usai bercakap singkat dengan Polly. Namun, Munir memintanya untuk tidak menganggap serius panggilan tersebut. Menurut Munir, Polly memang kerap bersikap tidak jelas dan sok akrab. 

Hari-hari menjelang perpisahan, Suci melanjutkan, baik dirinya maupun Munir memang sering diliputi perasaan tidak karuan karena harus berjauhan untuk waktu yang cukup lama. Dalam perjalanan menuju bandara, Munir bahkan sempat ingin membatalkan kepergiannya. "Aduh balik saja deh, kayanya enggak mampu harus berjauhan," kata Suci menirukan ucapan Munir kala itu. 

Namun Suci memberikan pertimbangan bahwa kalau kesempatan ini dibatalkan, artinya Munir tidak akan pernah bisa melanjutkan pendidikan lagi. Sebab, usia Munir ketika itu sudah mencapai batas maksimal penerima beasiswa yakni 38 tahun. "Kalau aku sih senang-senang saja kalau itu dibatalin," ucap Suci sambil tertawa kepada Tempo pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Malam sebelum Munir berangkat menempuh pendidikan hukum di Utrecht, Belanda, teman-temannya dari jejaring aktivis hak asasi manusia juga sempat menggelar perayaan perpisahan di Hotel Santika, Jakarta. Bhatara Ibnu Reza, junior Munir di Imparsial masih ingat waktu itu Munir sempat meledek cara dia dan Usman Hamid bermain gitar. 

Senior yang sering mengajarkannya soal hukum itu pun mengambil alih alat musik itu dan menunjukan gayanya memetik senar. "Terus dia bilang, nih kayak gini nih," kata Bhatara. "Kami ketawa-ketawa saja," tuturnya lagi mengenang momen terakhirnya bersama Munir. 

Munir tewas di langit Rumania dalam perjalanannya menunju Bandar Udara Schiphol Amsterdam, Belanda, pada 7 September 2004. Munir diracun senyawa arsenik yang dilarutkan pilot Garuda Indonesia, Pollycarpus Budihari Priyanto, ke dalam jus jeruk yang diminum saat penerbangan.

Polly sempat divonis hukuman 20 tahun penjara, namun ia dibebaskan pada 2018 setelah memperoleh beberapa kali remisi. Dua tahun berselang, Pollycarpus meninggal karena Covid-19. Kendati begitu, kematian advokat yang kerap lantang membela para buruh itu masih menyisakan tanda tanya. 

Aktivis HAM menduga pembunuhan Munir dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan melibatkan beberapa figur yang memiliki kedudukan tinggi di negara ini. Deputi V Badan Intelejen Negara (BIN) Muchdi Pr. sempat ditetapkan terdakwa. Namun, belakangan ia diputus bebas.

Di sisi lain, hingga 21 tahun berlalu, laporan Tim Pencari Fakta (TPF) pembunuhan Munir yang dibentuk Presiden Bambang Susilo Bambang Yudhoyono pun tak pernah dipublikasikan. Terakhir, ketika para aktivis HAM menagih laporan itu kepada Presiden Joko Widodo 2017 lalu, dokumen tersebut dinyatakan hilang. 

Read Entire Article