Pihak Meiza Aulia Beberkan Kesepakatan Hasil Mediasi dengan Eza Gionino

Liputan6.com, Jakarta Nafkah anak menjadi salah satu kesepakatan dari proses mediasi perceraian antara Meiza Aulia Coritha dan Eza Gionino. Selain itu, kedua pihak juga menyetujui bahwa hak asuh anak diberikan kepada Meiza.

Kuasa hukum Meiza Aulia, Junanda Wahid, menyatakan angka spesifik besaran nafkah anak telah disepakati oleh kedua belah pihak. Meski enggan membeberkan nilai pasti dari nafkah itu, Juana memberikan sedikit bocoran tentang kisaran nominal yang harus dipenuhi Eza setiap bulannya.

"Kesepakatannya tidak ada, hanya untuk pengasuhan anak diserahkan kepada Eca dan untuk nominal per bulan nafkahnya sudah, sudah disepakati angkanya saja," kata Junanda di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Senin (20/10/2025).

"Ya, seperti itu. Rp20 juta ke atas per bulan. Untuk ketiga anak," Junanda Wahid menambahkan.

Kesepakatan mengenai nafkah anak ini terpisah dari pembahasan harta gono-gini, seperti rumah atau aset bersama lainnya. Junanda menjelaskan bahwa gugatan saat ini hanya berfokus pada perceraian, hak asuh, dan kewajiban anak.

"Itu beda, ini kan masih gugatan perceraian. Itu berbeda lah. Nanti setelah putusan baru mungkin seperti itu," jelasnya.

Kisah asmara Eza Gionino dan Meiza Aulia menjadi sorotan. Rencana perniakahan mereka berujung penundaan karena tidak mendapat restu dari ibunda Eza.

Selain menyetujui besaran nafkah, Eza dan Meiza juga sepakat bahwa hak pengasuhan ketiga anak mereka akan jatuh sepenuhnya ke tangan Meiza. Keputusan ini juga merupakan bagian dari hasil mediasi yang akan dimasukkan dalam perbaikan gugatan.

"Kemudian untuk pengasuhan ketiga anaknya itu diserahkan kepada penggugat yakni Meiza, klien kami," ujarnya.

Meski begitu, Eza tetap memiliki hak untuk bertemu anak-anaknya. Pihak Meiza memastikan tidak akan menghalangi akses Eza sebagai seorang ayah.

"Memberikan akses, tadi info dari lawyer-nya Eza ya, sudah ketemu ya oleh anaknya," tuturnya.

Sidang cerai Meiza Aulia dan Eza Gionino akan kembali digelar pekan depan. Agenda berikutnya adalah revisi gugatan sesuai dengan poin-poin yang telah disetujui.

"Minggu depan itu ada perbaikan karena kan ada hasil mediasi, jadi harus disesuaikan dengan gugatannya. Jadi gugatan kita ngikutin hasil mediasi yang kemarin, terkait dengan pengasuhan, kesepakatan untuk bercerai, dan terkait dengan nafkah anak," pungkas Juana.

Diberitakan sebelumnya, Eza Gionino mengaku baru kembali dari Medan bertemu Meiza dan anak-anaknya.

"Kemarin itu alhamdulillah ya gitu, saya bersyukur sekali dan saya berterima kasih sekali pada cicinya, pada kakaknya Echa ya gitu. Ada Cici, ada suaminya juga di sana yang membantu, jatuhnya kayak memediasi kita berdua gitu loh. Jadi kami nih, saya, Echa, kita duduk berdua, kita mediasi gitu," papar Eza.

Eza mengungkapkan bahwa komunikasi berjalan dengan sangat baik. "Kita bicara demi anak. Alhamdulillah kita komunikasi sangat-sangat baik gitu," imbuhnya tambahnya.