INFLUENCER atau pemengaruh Indah Gunawan berhasil mengumpulkan donasi internasional sebanyak 10.000 USD dalam waktu kurang dari 24 jam. Donasi yang dibuka pada Kamis, 4 September itu digunakan untuk mendukung demonstrasi di Indonesia. Bila dikonversikan ke rupiah dengan kurs 1 dollar Amerika setara dengan Rp 16.420, maka total dana yang terkumpul mencapai Rp 164 juta.
Indah menceritakan bahwa hasil donasi itu melampaui targetnya. “Saya tidak menyangka bisa (mengumpulkan donasi sebanyak itu) kurang dari 24 jam setelah posting. Luar biasa!” kata Indah lewat aplikasi perpesanan pada Kamis malam, 4 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Mulanya Indah hanya menargetkan 5.000 USD atau setara Rp 82 juta. Namun, target itu dengan mudah tercapai hanya setelah beberapa jam donasi di laman Ko-Fi Indah dibuka. Walhasil, Indah dan rekan-rekannya menaikkan target.
Menurut Indah rasa kemanusiaan dan solidaritas dari donator yang akhirnya bisa membuat itu terwujud. Indah menjelaskan, awal mula ide ini muncul karena ia memiliki pengikut di media sosial yang merupakan diaspora Indonesia di luar negeri.
Selain itu, ia mengatakan ada pula pengikutnya yang merupakan warga negara asing tapi memiliki ketertarikan akan budaya Indonesia. Sebagian dari pengikutnya itu mengiriminya pesan lewat Instagram untuk mengetahui bagaimana cara mereka bisa mendukung masyarakat Indonesia yang sedang berdemonstrasi.
Ia lalu membuka donasi dan mengumumkannnya lewat unggahan video yang di dalamnya juga tampil pesohor Cinta Laura. Indah menyebut produser kenamaan Joko Anwar juga membantu menyebarluaskan informasi pembukaan donasi itu.
"Meskipun saya yang mempelopori semuanya, seperti halnya banyak hal besar di dunia, ini adalah hasil dari kerja kolektif," ujar dia. Ia mengucapkan terima kasih kepada Cinta Laura dan Joko Anwar.
"Dua figur publik yang sangat terkenal dan memang layak dihormati. Tanpa jumlah pengikut mereka yang besar dan pengaruh mereka, saya ragu bisa meraih pencapaian ini seorang diri," kata Indah.
Indah memastikan bahwa saat ini ia telah menutup penggalangan donasi. Selain karena targetnya telah tercapai, ia menuturkan bahwa ia mulai menyadari konsekuensi hukum yang bisa timbul dari tindakannya. Rencananya, hasil donasi ini akan disalurkan untuk kebutuhan medis demonstran di lapangan.
Dana yang terkumpul akan dibagikan ke sejumlah organisasi lokal terkemuka di Indonesia. Tujuannya, untuk membeli dan mendistribusikan perlengkapan medis bagi demonstran yang mengalami luka akibat bentrokan dengan aparat.
Indah berharap aksinya bisa diikuti oleh lebih banyak figur publik lainnya. "Saya berharap influencer, selebritas, figur publik, dan lainnya bisa melanjutkan perjuangan ini.
Gelombang demonstrasi di Jakarta dan berbagai wilayah Indonesia bermula pada Senin, 25 Agustus 2025. Massa aksi mendatangi Kompleks Parlemen untuk memprotes besaran tunjangan anggota DPR. Namun gelombang demonstrasi yang bergulir berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan di berbagai lokasi di Indonesia.
Pada 28 Agustus 2025, massa dari kelompok buruh dan mahasiswa kembali menggeruduk DPR. Demonstrasi di depan gerbang utama kompleks DPR/MPR ini berlangsung ricuh. Puncaknya, ketika kendaraan taktis Brigade Mobil atau Brimob melindas Affan Kurniawan, 21 tahun, seorang pengemudi ojek online di kawasan Rumah Susun Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat.
Kematian Affan menyulut kemarahan publik. Para pengemudi ojek online seketika ramai-ramai mengepung Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta Pusat. Aksi berlangsung sampai keesokan harinya dan meluas hingga ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Bandung, Makassar, dan Surabaya.