Korea Utara berjanji akan terus mengembangkan hubungan dengan China

Istanbul (ANTARA) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji akan terus mengembangkan hubungan dengan China dalam pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping di Beijing, Kamis, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Jumat.

Kim menyebut bahwa merupakan “kehendak teguh Partai Pekerja Korea (WPK) dan pemerintah Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) untuk secara konsisten mengembangkan hubungan Korea Utara-China.”

Korea Utara, menurut Kim, akan “seperti biasa, tanpa perubahan” mendukung dan mendorong sikap serta upaya China untuk “membela kedaulatan, integritas teritorial, dan kepentingan pembangunan negara.”

Pertemuan di Beijing pada Kamis itu merupakan pertemuan bilateral keenam sejak 2018.

Kim menyoroti “tekad kuat China dalam membela perdamaian dunia” dan menyebut langkah tersebut sebagai “demonstrasi jelas” atas “posisi serta pengaruh internasional penting” Beijing.

Xi pada gilirannya menyatakan kesediaannya untuk “berhasil mempertahankan, memperkuat, dan mengembangkan hubungan China-Korea Utara.”

Beijing, menurut Xi sebagaimana dikutip Kementerian Luar Negeri China, “sangat menghargai persahabatan” dengan Korea Utara.

“Tidak peduli bagaimana lanskap internasional berkembang, posisi ini akan tetap tidak berubah,” kata Xi, seraya berjanji mendukung Pyongyang “dalam menempuh jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya.”

Kedua pemimpin juga membahas kerja sama dan “peningkatan kunjungan tingkat tinggi serta komunikasi strategis” antara Beijing dan Pyongyang.

China menggelar parade militer terbesar pada Rabu dengan dihadiri 26 pemimpin asing, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kim, untuk memperingati kekalahan Jepang yang mengakhiri Perang Dunia II pada 1945.

Hubungan Korea Utara dengan Rusia semakin erat dalam beberapa tahun terakhir.

Kim menggelar pertemuan bilateral keempatnya dengan Putin di Beijing pada Rabu, dengan menyatakan “dukungan penuh” kepada Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Kereta yang ditumpangi Kim meninggalkan Stasiun Kereta Beijing pada Kamis malam.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Xi Jinping--Kim Jong-un tegaskan persahabatan abadi China--Korut

Baca juga: China peringati Perang Dunia II, pamer persatuan dengan Rusia-Korut

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.