KOMISI Yudisial telah menyeleksi sejumlah calon hakim agung dan hakim ad hoc hak asasi manusia (HAM) Mahkamah Agung. Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai mengatakan ada 13 calon hakim agung dan tiga calon hakim ad hoc HAM yang dinyatakan lolos seleksi.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Proses seleksi calon hakim ini dimulai pada Februari 2025, setelah KY menerima surat kebutuhan hakim dari Mahkamah Agung. Adapun kebutuhan hakim itu meliputi hakim agung kamar pidana, kamar perdata, kamar agama, kamar militer, kamar tata usaha negara, tata usaha negara khusus pajak, dan hakim agung ad hoc HAM.
Komisi Yudisial, kata Amzulian, telah melaksanakan seleksi administrasi dan uji kelayakan. “Tahap itu sudah kami lakukan, sehingga tahap berikutnya adalah pengajuan usulan ke DPR RI, yaitu Komisi III terkait dengan hasil seleksi tersebut,” ucap Amzulian dalam rapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 8 September 2025.
Ia menjabarkan, total pendaftar calon hakim agung sebanyak 183 orang. Angka itu meningkat dari tahun 2024 yang sebanyak 143 crang. Sementara jumlah pendaftar calon hakim ad hoc HAM di MA sebanyak 24 orang atau sama dengan tahun 2024. Dari total tersebut, calon hakim agung yang lolos seleksi administrasi sebanyak 161 orang, dan calon hakim ad hoc HAM sebanyak 18 orang.
Sejumlah lembaga, tutur Amzulian, turut terlibat dalam proses seleksi. Beberapa instansi itu di antaranya Komnas HAM, Kementerian Keuangan, Mahkamah Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), hingga Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Tak hanya itu, KY juga melibatkan lembaga penyedia tes psikologi.
Menurut Amzulian, proses seleksi perlu mencakup rekam jejak para calon hakim. “Rekam jejak ini tentu penting kami dapatkan dari lembaga-lembaga yang kompeten di bidang itu,” ujar dia.
Sementara tes kepribadian, ujar Amzulian, sangat menentukan bagaimana calon hakim agung menduduki posisi itu. “Tidak hanya sehat secara jasmani, tetapi secara rohani, mental juga harus sehat,” kata dia.
Adapun berikut nama-nama calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM pada MA:
Calon Hakim Agung
1. Alimin Ribut Sujono
Jabatan: Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin
Kamar: Pidana
2. Annas Mustaqim
Jabatan: Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
Kamar: Pidana
3. Julius Panjaitan
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu
Kamar: Pidana
4. Suradi
Jabatan: Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
Kamar: Pidana
5. Ennid Hasanuddin
Jabatan: Hakim Tinggi Mahkamah Agung RI
Kamar: Perdata
6. Heru Pramono
Jabatan: Hakim Tinggi Mahkamah Agung RI
Kamar: Perdata
7. Lailatul Arofah
Jabatan: Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
Kamar: Agama
8. Muhayah
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda
Kamar: Agama
9. Hari Sugiharto
Hakim Tinggi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN
Kamar: TUN
10. Budi Nugroho
Hakim Pengadilan Pajak
Kamar: TUN (khusus pajak)
11. Diana Malemita Ginting
Jabatan: Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
Kamar: TUN (khusus pajak)
12. Triyono Martanto
Jabatan: Hakim Pengadilan Pajak
Kamar: TUN (khusus pajak)
13. Agustinus Purnomo Hadi
Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Mahkamah Agung RI
Kamar: Militer
Calon Hakim Ad Hoc HAM pada Mahkamah Agung
1. Agus Budianto
Jabatan: Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
2. Bonifasius Nadya Arybowo
Jabatan: Mantan Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Negeri Bandung
3. Moh. Puguh Haryogi
Jabatan: Dosen Universitas Muhammadiyah Malang