Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat agar tidak mudah disusupi dan terprovokasi oleh narasi yang berniat untuk memecah belah bangsa ketika berdemonstrasi.
Polri, kata dia, siap mengawal masyarakat yang hendak menyampaikan pendapatnya di muka umum.
"Jangan sampai kegiatan tersebut diprovokasi sehingga kemudian menjadikan masyarakat kita yang rugi, pertumbuhan ekonomi menjadi terganggu,” kata Listyo saat berikan sambutan pada acara Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 di Polda Metro Jaya, Minggu (7/9).
Listyo mengatakan, apabila masyarakat terprovokasi, maka cita-cita menuju Indonesia emas 2045 itu tak akan tercapai. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan.
“Kita tentunya masih ingat bagaimana kita sebagai bangsa yang besar ini pernah dijajah selama hampir kurang lebih 350 tahun dan itu terjadi karena kita yang besar ini kemudian dipecah belah, diadu domba dengan politik,” ungkapnya.
Listyo mengatakan saat ini masyarakat harus bersatu untuk menuju negara maju dan berdaulat.
“Tugas kita sekarang adalah merawat kemerdekaan yang sudah kita raih berikut dengan mengisi apa yang bisa kita lakukan untuk betul-betul menjadi negara yang merdeka, negara yang berdaulat, negara yang rakyatnya bisa sejahtera,” tutup dia.