Liputan6.com, Jakarta Real Madrid tengah menikmati awal musim yang luar biasa di bawah asuhan Xabi Alonso. Los Blancos menang dalam sembilan dari sepuluh laga di semua kompetisi, dan duet Arda Guler serta Kylian Mbappe menjadi sorotan utama di balik performa impresif tersebut.
Mbappe tampil tajam dengan torehan 14 gol dari 10 pertandingan di semua ajang kompetisi, sementara Guler menjadi pengatur tempo yang memanjakan sang penyerang. Empat assist yang dibuat Guler semuanya mengarah ke Mbappe, menandakan koneksi yang begitu padu antara keduanya di lini depan Madrid.
Kecocokan Guler dan Mbappe bahkan mulai dibandingkan dengan duet legendaris Mesut Ozil dan Cristiano Ronaldo di era keemasan Madrid awal 2010-an. Kombinasi kreativitas dan insting mencetak gol mereka menghidupkan kembali kenangan masa lalu itu.
Menariknya, keduanya sama-sama baru bekerja di bawah Alonso sejak awal musim ini. Namun dalam waktu singkat, chemistry mereka berkembang pesat dan menjadi motor utama kebangkitan Los Blancos di La Liga dan kompetisi Eropa.
Guler Minta Mbappe Diberi Kebebasan dalam Bermain
Dalam wawancara dengan L'Équipe, Arda Guler tak segan memberikan pujian untuk rekannya itu. Ia menilai Mbappe sebagai pemain yang punya kebebasan dan pemahaman permainan di level tertinggi.
Hal tersebut ia lontarkan karena ada yang mengkritik permainan Mbappe. Pemain Prancis itu dinilai terlalu sering turun ke lini tengah meski permainannya tajam musim ini.
"Ada yang bilang ia terlalu sering mundur ke lini tengah, tapi saya pikir kita harus membiarkannya bermain di mana pun ia mau," ujar Guler. "Bakatnya harus dibiarkan berkembang. Jika ia bergerak ke lini tengah dan sedikit mundur, itu bukan tanpa alasan. Ia punya pengetahuan untuk melakukan itu, ia paham betul tuntutan permainan."
Hubungan profesional mereka di lapangan juga terlihat dari cara Guler menyesuaikan posisi dan pergerakan untuk mendukung Mbappe. Kombinasi ini terbukti efektif, dengan Madrid tampil konsisten di puncak klasemen sementara La Liga.
Mbappe & Saling Memahami dengan Sempurna
Guler kemudian menjelaskan alasan mengapa ia merasa begitu terhubung dengan Mbappe di Real Madrid. Menurutnya, kesamaan visi dan pemahaman permainan membuat mereka mudah saling mengerti bahkan tanpa banyak bicara.
"Kualitasnya dan kualitas saya selaras," kata Guler. "Kami saling memahami dengan baik, hubungannya lancar. Terkadang kami bicara sebelum pertandingan dan berkata, 'Hari ini, kita harus melakukan ini atau itu.' Dan terkadang, sekilas pandang saja sudah cukup."
Guler juga menanggapi perbandingan antara dirinya dan Ozil, serta Mbappe dengan Cristiano Ronaldo. Bagi pemain muda asal Turki itu, duet legendaris tersebut menjadi inspirasi, tapi ia menekankan bahwa kesuksesan Madrid bukan hanya milik dua pemain.
"Saya suka perbandingan antara Cristiano Ronaldo dan Mesut Ozil, Kylian Mbappe dan Arda Guler," ujarnya. "Mereka telah mencapai hal-hal hebat, tetapi kesuksesan yang signifikan selalu diraih oleh sebuah tim, bukan hanya dua pemain."
Dengan chemistry yang semakin matang, kombinasi Guler dan Mbappe kini menjadi simbol baru kekuatan Real Madrid era Xabi Alonso — efisien, mematikan, dan penuh harmoni di setiap sentuhan bola.
(L'Équipe)