Liputan6.com, Jakarta Mengidamkan atau ngidam makanan tertentu saat hamil disebut-sebut bisa pengaruhi sifat anak. Apa iya?
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan Keven P.M Tali dari RS EMC Grha Kedoya, anggapan soal makanan yang diidamkan berkaitan dengan sifat anak adalah mitos.
“Mitos: Jika kamu mengidam makanan tertentu, artinya bayi akan memiliki sifat yang sama,” kata Keven mengutip laman EMC, Minggu (19/10/2025).
“Fakta: Mengidam adalah fenomena yang sering terjadi pada ibu hamil, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa makanan yang diidamkan memengaruhi sifat atau karakter bayi,” tambahnya.
Tak hanya soal mengidam, mitos-mitos kehamilan lain yang kerap beredar di masyarakat adalah:
Mitos: Kehamilan selalu menyebabkan mual dan muntah
Faktanya, tidak semua wanita hamil mengalami mual dan muntah. Gejala ini dikenal sebagai morning sickness yang terjadi pada sebagian wanita, terutama pada trimester pertama, tetapi tidak semua orang mengalaminya.
Mitos: Tidak boleh berolahraga saat hamil
Faktanya, wanita hamil tetap diperbolehkan dan dianjurkan untuk berolahraga, asalkan jenis dan intensitasnya sesuai. Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.
Mitos: Menghindari makanan tertentu akan membuat bayi lahir lebih baik
Faktanya, meski ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, seperti makanan mentah dan berisiko tinggi, kualitas makanan dalam pola makan seimbang yang kaya gizi lebih penting untuk kesehatan bayi.
Selanjutnya
Mitos: Hamil di usia tua selalu berisiko tinggi
Faktanya, walaupun risiko tertentu meningkat seiring bertambahnya usia, banyak wanita yang hamil di usia 35 tahun ke atas dan melahirkan sehat dengan perawatan prenatal yang baik.
Mitos: Wanita hamil harus makan untuk dua orang
Faktanya, wanita hamil tidak perlu mengonsumsi kalori dua kali lipat, tetapi sebaliknya disarankan untuk fokus pada kualitas makanan dan nutrisi yang lebih baik.
Mitos: Celana ketat bisa menekan bayi dalam kandungan
Faktanya, celana ketat tidak berbahaya bagi janin. Namun, ibu hamil sebaiknya mengenakan pakaian yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup.
Mitos Berikutnya
Mitos: Stres selama kehamilan akan memengaruhi bayi
Faktanya, meskipun stres berlebihan tidak baik, beberapa tingkat stres dalam kehidupan sehari-hari adalah normal. Pendekatan relaksasi dan mindfulness dapat membantu mengurangi dampak stres.
Mitos: Semua pemeriksaan kehamilan wajib diikuti
Faktanya, meskipun ada rekomendasi untuk pemeriksaan tertentu, tidak semua pemeriksaan itu wajib. Diskusikan dengan dokter untuk membuat keputusan yang tepat.
Mitos: Bayi akan lebih aktif di malam hari saat ibu tidur
Faktanya, perilaku bayi dalam kandungan tidak berhubungan dengan pola tidur ibu. Aktivitas bayi bisa bervariasi, dan beberapa mungkin lebih aktif saat ibu beristirahat.
Kehamilan adalah Pengalaman yang Luar Biasa
Keven menyampaikan, kehamilan adalah pengalaman yang luar biasa bagi setiap wanita, tetapi terkadang informasi yang beredar di masyarakat bisa membuat bingung. Banyak mitos yang beredar seputar kehamilan, dan penting untuk mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.
Mengetahui fakta-fakta di atas dapat membantu ibu hamil untuk merawat diri dengan lebih baik dan tidak terjebak dalam mitos yang tidak benar. Penting bagi calon ibu untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan informasi yang akurat mengenai kehamilan mereka.
“Jika Anda merasakan tanda-tanda yang tidak biasa atau ada kecemasan terkait kehamilan, sangat penting untuk tidak menunda pemeriksaan. Segera periksakan ke Rumah Sakit EMC untuk memastikan kesehatan Anda dan buah hati,” saran Keven.